Versi Teks Naruto Chapter 580
-Waktu Adik dan Kakak-
Itachi bersama dengan Sasuke berhadapan dengan
Kabuto.
Meski Sasuke dan Itachi merupakan shinobi kuat
Uchiha, Kabuto tetap tak gentar dan percaya diri
dengan kemampuan yang ia miliki. Dan ternyata,
Kabuto memang tak bisa dianggap remeh. Lelaki yang
dulunya cuma pelayan Orochimaru itu kini telah
mendapat kekuatan mode Sennin. Dan bahkan, ia
mengklaim kalau dirinya bukan lagi seekor ular,
melainkan Naga.
"Sage Jutsu - Hakugeki!!!!" Kabuto menembakan sebuah
tembakan berbentuk naga dari mulutnya.
Itachi berlari menuju Sasuke, sementara
tembakan naga itu melingkar-lingkar hingga
mengeluarkan cahaya menyilaukan dan getaran angin
dengan bunyi yang benar-benar bising.
"Telingaku!!" Sasuke menutupi telinganya dengan kedua
tangan.
"Aku merasa seolah tulang-tulangku saling bergesekan"
Ucap Sasuke dalam hati.
"Cahaya dan suara itu akan merusak indra
pendengaran kalian!
Kemudian tubuh kalian tak akan mampu
bergerak, jutsu ini akan membuat kalian
lumpuh!!" Kabuto semakin mendekat.
"Aku mampu menggunakan kornea ularku untuk
bertahan dalam cahaya ini ... Kemudian tubuhku yang
mampu menjadi cair untuk menangani bunyinya ... Jadi,
ku rasa hanya aku yang mampu bergera bebas
sekarang!!!!"
"Akh, tidak ... Kalau begini kita tak akan mampu
mengendalikan Susano'o" Pikir Sasuke.
"Mulai menyerang Itachi terlebih dahulu
kedengarannya ide yang bagus ... Aku akan mampu
membuat ulang segelnya dan menjadikannya
bonekaku kembali ..." Pikir Kabuto.
"Tidak ... Aku rasa aku akan lebih baik kalau ..." Kabuto
malah bersiap untuk menyerang Sasuke.
"!!!" Kabuto membuka mulut lebar-lebar benar-benar
seperti ular dan bersiap untuk menelan.
Akan tetapi, Itachi mampu melindungi Sasuke dengan
menghempas serangannya.
Dan, efek dari jutsu tadipun menghilang.
"Itachi ... Kau sangat hebat dalam membaca
gerakanku ... Apa itu karena kau mampu merasakan
chakraku? Tapi, bagaimana ..." Kabuto teringat akan
kata-kata Itachi :
"Ketika aku dikendalikan olehmu, Aku bisa mengetahui
dengan baik sumber chakra yang mengendalikanku"
"Aku ingat tadi kau mengatakan ketika aku
dikendalikan olehmu ...
Tapi jika begitu, berarti kau tidak bisa merasakannya
sekarang kan? Apa kau mau berbohong?" tambah
Kabuto
"Siapa bilang waktu itu aku mampu merasakan
chakramu?
Aku mengetahui sumber chakra yang
mengendalikanku karena saat itu aku bersama
Nagato ... Aku tak punya kemampuan seperti itu" Ucap
Itachi.
"Aku hanya mencoba untuk mengetahui apa yang kau
pikirkan ... Jadi, aku sudah bersiap-siap" Jelas kakak
Sasuke.
"Jika sejak awal kau ingin menangkap Sasuke, kau
pasti akan menyerang Sasuke terlebih dahulu..
Terlebih akan lebih mudah melakukannya saat efek
jutsumu belum hilang ... Dan selanjutnya kau bahkan
bisa menggunakan Sasuke untuk membuatku menjadi
mainanmu"
"Hah, kau memang Uchiha yang benar-benar cerdas ...
Berbeda dari yang lainnya ..." Ucap Kabuto.
"Kau mampu dengan mudah membaca pikiran orang,
dan menggunakannya dalam pertarungan ... Itu jugalah
yang menjadikanmu seorang pembohong berbakat,
yang bahkan tak mengungkap kebenarannya sampai
akhir hayat...
Benar-benar pembohong" Lanjut Kabuto.
"Cih!!!" Sasuke kesal dan kemudian menebas Kabuto
dengan pedang listriknya.
Akan tetapi, dengan mudah Kabuto menghindarinya.
"Disini!" Kabuto telah berada di langit-langit gua.
"Meskipun kalian berdua mengatakan akan
bekerjasama ... Sebenarnya kalian tak bergerak
sebagai tim ...
Jadi, kalian tak akan mampu melawan kemampuan
perseptualku ... Dan karena kau adalah kakak yang
benar-benar tak dapat dipercaya, kalian berdua tak
tahu banyak tentang masing-masing kan?" ucap Kabuto
"..." Sasuke terdiam.
"Sasuke ..." Itachi menyapa adiknya.
"Apa kau masih ingat saat dulu kita melakukan misi
bersama menangkap Inoshishi?"
"???" Sejenak Sasuke terdiam.
Dan kemudian ...
"Oh yeah, aku mengingatnya" Sasuke teringat akan
apa yang mereka lakukan waktu itu.
"Ayo kita lakukan" Ucap Itachi.
"Ok!" Mereka berdua bersiap dengan sebuah rencana.
"???" Kabuto tak mengerti apa yang ingin
mereka lakukan.
Dulu, Sasuke dan Itachi pernah mendapat misi bersama
yaitu untuk menangkap baabi raksasa.
Kakak dan adik itu, Itachi dengan kunainya sementara
Sasuke membawa panah bekerja sama untuk
menangkap si baabi.
Dan kini, mereka ingin mempraktekannya pada Kabuto.
Kalau dulu Itachi menggiring si baabi menggunakan
kunai berpeledak, kini ia menggunakan tembakan dari
Susano'o untuk membuat ledakan di sekitar target. Dan
sama seperti si baabi, Kabuto tampak Tersudutkan.
"Sekarang!!!" Sasuke bersiap untuk memanah dengan
panah Susano'onya.
Batsss!!!!!
Pertama-tama tembakan Susano'o Itachi menembak
ular yang melilit Kabuto, menjadikannya tak mampu
bergerak, sama halnya saat dulu Itachi mengunci ekor
si baabi.
Selanjutnya, batsss!!!
Sasuke menembakan panahnya, sedikit lagi dan
hampir kena.
"Dia hendak meloloskan diri dengan memotong ular
yang melilitnya!!" Sasuke baru sadar kalau Kabuto
mampu melakukan itu.
Dan benar saja lagi-lagi Kabuto lolos dan kini ia bahkan
telah berada di depan Itachi, dan dengan tepat
menusuk perut Itachi hingga tembus.
"!!" Sasuke kaget.
Namun tiba-tiba, tubuh Itachi menyebar menjadi
gagak. kemudian, gagak-gagak itu menyatu kembali
serta dengan cepat menebas kepala Kabuto. Kabuto
menghindar, namun tanduknya sukses terpotong oleh
tebasan tadi.
"Heh" Sasuke tersenyum kemenangan.
Namun ...
"Yah, aku hampir melupakannya ... Aku tak terlalu
membutuhkannya" Ucap Kabuto dengan santai.
Namun setidaknya, mereka berhasil mendesak Kabuto
dan sejak awal tujuan mereka memang bukan untuk
membunuhnya.
Dulu, saat berburu baabi, tembakan Sasuke juga
meleset.Kemudian, Sasuke kecil berkata : "Maaf, kakak"
"Kau masih harus banyak belajar" Sahut Itachi.
Dan sekarang ...
"Sasuke, ku rasa melawan baabi seperti itu sekarang
sangat mudah bagimu" Ucap Itachi.
"Untuk sekarang target kita adalah ular" Sasuke tetap
fokus.
"Yah"
Mereka berdua bersiap untuk berburu ular.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar